Tausyiah

Hasan Al-Banna
Seorang da'i itu, jika dalam kelas ia menjadi yang paling cerdas, seolah dihabiskan hidupnya untuk belajar. Jika di tempat olahraga ia menjadi yang paling tangkas, seolah hidupnya dihabiskan untuk berlatih. Jika di majelis Al-Qur'an ia menjadi yang paling fasih dan banyak hafalannya, seolah hidupnya dihabiskan untuk menghafal. Dan dalam proyek-proyek dakwah mejadi yang terdepan, seolah habis hidupnya untuk proyek-proyek dakwah tersebut.

Selasa, 28 Mei 2013

" Mood dan Hamasah "

Sudah beberapa hari ini perasaan ga mood, lantaran kebanyakan tugas. Apalagi tugas kampus yang se abrek-abrek, duuhhh rasanya ingin nangis ;(

Bukan itu juga sich, banyak tugas-tugas Organisasi yang perlu pematangan dan kordinasi disana sini, hmm sedkit menguras energi dan fikiran.

Robb...sehatkan hamba untuk menyelesaikan semuanya.Aamiin

Tenggang waktu pembuatan tugas KKP sebenarnya waktunya sudah habis, deadline tanggal 25 mei 2013 hingga tanggal 28 Mei 2013 belum juga selesai, huufft^^
Untung dosennya baik hati, setelah ngomong baik-baik dengan beliau ternyata masih di perpanjang hingga hari jum'at tanggal 31 Mei 2013.

Ayooo dunk semangat menyelesaikan tugas Kampus :

1. KKP deadline jum'at 31 Mei 2013
2. Tugas Analisa Web lalu tuangkan dalam 4 Diagram ( Sequence, Class,   Activity, use case)
3. Paper pembuatan WEB, yang akan di persentasikan minggu depan.

PR Organisasi:
1.  Pematangan materi untuk seminar IT tanggal 2 Juni 2013
2. TOR rihlah tanggal 09 Juni 2013
3. TOR serta konsep untuk TO "Training Organisasi" tgl 15 - 16 Juni 2013

dan ngejar tulisan" Kisah sejati" yang insyaalloh akan dimuat di Majalah Cetak Annida Edisi Juni 2013.

Bismillah..ya Rob mohon tuntunan dan kemudahan dari-MU,
hanya kepadaMU lah hamba memohon pertolongan
Agar yang terlihat sulit Engkau mudahkan
Agar aku mampu fokus menyelesaikan semuanya dengan baik.


Iman seorang mukmin akan tampak di saat ia menghadapi ujian. Di saat ia totalitas dalam berdoa, tapi ia belum melihat pengaruh apapun dari doanya. Ketika, ia tetap tidak merubah keinginan dan harapannya, meski sebab-sebab putus asa semakin kuat. Itu semua dilakukan seseorang karena keyakinannya bahwa hanya Allah saja yang paling tahu apa yang lebih maslahat bagi dirinya. Ia yakin bahwa dengan ujian itu, Allah ingin melihat tingkatan kesabaran dan keimanannya. Ia yakin bahwa dengan keadaan itu, Allah menghendaki hatinya menjadi luruh dan pasrah kepada-Nya. Atau, boleh jadi melalui ujian itu, Allah menghendaki dirinya untuk lebih banyak lagi berdoa sehingga ia lebih dekat lagi dengan-Nya melalui doa-doanya.
(Shaidul Khatir, 375)