Tausyiah

Hasan Al-Banna
Seorang da'i itu, jika dalam kelas ia menjadi yang paling cerdas, seolah dihabiskan hidupnya untuk belajar. Jika di tempat olahraga ia menjadi yang paling tangkas, seolah hidupnya dihabiskan untuk berlatih. Jika di majelis Al-Qur'an ia menjadi yang paling fasih dan banyak hafalannya, seolah hidupnya dihabiskan untuk menghafal. Dan dalam proyek-proyek dakwah mejadi yang terdepan, seolah habis hidupnya untuk proyek-proyek dakwah tersebut.

Senin, 22 Juli 2013

Ta'jil On The Road

Setelah syuro dengan beberapa pengurus akhirnya tercetuslah Badaris Kramat akan mengadakan ta'jil on the road sekitar lampu merah senen. Malam itu ba'da Syuro ana mampir dulu kepasar senen belanja bahan-bahan buat kue donat, alhamdulillah bahan-bahan sudah tersedia paginya langsung saja beraksi, meskipun awalnya ragu, cos teman-teman ada yang janji akan datang pagi-pagi kerumah untk membantu membuatkan kue donat, ahaaiii tidak sendirian donk.

Namun kutunggu hingga pukul 08.00 wib pagi, tidak ada yang hadir malah sms pada masuk yang pesannya:

" Afwan ana di telpon buat lembur kekantor ukhti, jadi kemungkinan sore ana bisa bantunya",

"Assalamu'alaikum ukh. afwan hari ini liqo an ana di ganti pagi, kemungkinan siang ana kerumah Anti,"

"Afwan kak tidak dapat ijin sama orang tua,"

Ya pada akhirnya anapun harus sendiri dahulu, ya sudah ikhlaskan saja teman-teman yang memiliki kesibukan luar biasa itu. Alhamdulillah Ibu dan Mbaku ikut bantuin bulet-buletin adonan, meskipun ana yang harus membuat adonan sebanyak 4 Kg terigu. Huft cukup melelahkan sekaligus menyenangkan, puaaaas bisa belajar buat kue, semoga kuenya nikmat ya..aamiin...

Akhirnya siang ini 2 orang datang untuk membantu, alhamdulillah lumayan 1 kg lagi mereka yang ngerjain. Akhirnya sore pukul 15.00 WIB kami selesai membuat kue dan siap untuk dibungkus bersama kurma.Oh iya kurma nya kami belum beli, akhirnya kami meluncur kekampus nge Drop kue dan ana minta bantuan teman-teman yang lainya untuk membungkusnya dan ana langsung meluncur ke Jatinegara mencari kurma bersama ukhtina Iyya.


Sudah cukup sore tema-teman akhirnya baru datang dan alhamdulillah sudah banyak pasukan untuk bisa dikerahkan bagi-bagi ta'jil...tepat pukul 17.50  WIB sore....yuhuuuu.... saatnya ber aksi...

Nah ini dia aksi kami saat bagi-bagi ta'jil di lampu merah Senen Jakarta Pusat.

Rasanya ingin aku nyanyikan lagu dari Brothers: Selamat Berjuang Sahabatku"

http://youtu.be/ToTCUMJ3mZk



Malam siang berlalu
Gerhana kesayuan
Tiada berkesudahan

Detik masa berlalu
Tiada berhenti
Oh syahdunya
Sejenak ku terkenang
Hakikat perjuangan
Penuh onak dan cabalan

Bersama teman - teman
Arungi kehidupan
Oh indahnya o ooo
Berat rasanya
Didalam jiwa
Untuk melangkah 
meninggalkan semua
Kasih dan cinta
Yang terbina
Diakan selamanya
O ooo

Slamat berjuang sahabatku
Semoga Alloh berkatimu
Kenangan indah bersamamu
Takkan kubiar dia berlalu
Berjuanglah hingga ke akhirnya
Dan ingatlah semua ikrar kita
Hati ini sayu mengenangkan
Sengsara di dalam perjuangan
Jiwa ku merana dan meronta mengharapkan
Kedamaian dan jua ketenangan wo uwo

Tetapi kuatur pada hakikat
Suka dan duka dalam perjuangan
Perlu ketabahan dan kekuatan
Keteguhan hati berlandaskan iman
 
Slamat berjuang sahabatku(sahabatku)
Semoga Alloh berkatimu (berkatimu)
Kenangan indah bersamamu (bersamamu)
Takkan kubiar dia berlalu (ooooo)
Berjuanglah hingga ke akhirnya
Dan ingatlah (ingatlah) semua ikrar kita

O o ohooo ho o ohooo 



Semoga Perjuangan ini tidak akan pernah kenal henti, walau dimanapun kalian nanti berada...
Semoga ukhuwah kita hingga kita ke syurga-Nya..aamiin..