Tausyiah

Hasan Al-Banna
Seorang da'i itu, jika dalam kelas ia menjadi yang paling cerdas, seolah dihabiskan hidupnya untuk belajar. Jika di tempat olahraga ia menjadi yang paling tangkas, seolah hidupnya dihabiskan untuk berlatih. Jika di majelis Al-Qur'an ia menjadi yang paling fasih dan banyak hafalannya, seolah hidupnya dihabiskan untuk menghafal. Dan dalam proyek-proyek dakwah mejadi yang terdepan, seolah habis hidupnya untuk proyek-proyek dakwah tersebut.

Senin, 07 Oktober 2013

2 kunci

Semangat itu masih menggebu dalam relung jiwaku
Akankah luruh hanya dengan satu kata kecewa*
Kata-kata menyakitkan hati serta menghujam ulu hati

Namun bukankah dengan begitu dia menjadi vitamin dalam jiwamu, mengukur sejauh dan seberapa besar keikhlasan jiwamu dan sekuat apa dirimu untuk terus bersabar.

Hai jiwa...
Tahukah kau perjalanan dakwah itu tidak lah mudah dan ringan
Jejak langkahmu tak boleh terhenti oleh makian dan hinaan dari mereka
Karena kau tahu tujuanmu hanya satu...
Ya menuju keridho'anNya...karena Syurgalah yang menjadi pengakhirannya

Ikuti kata hatimu...
Ikuti kata jiwamu...
karena fatwa yang sesungguhnya akan hadir melalui hati yang dekat pada_nya

Hanya ada 2 kunci nya
Ikhlas dan bersabarlah
Dengan segala bentuk ujian dan kenikmatan...

Tidak ada komentar: